CENDIKA's HISTORY


CENDIKA's HISTORY
Berawal dari pertemuan pengawas UN 2006 di sebuah SMP swasta jeruklegi cilacap. Saat itu aku masih menjadi guru bahasa inggris di SMP swata dan di tugaskan untuk pengawasan silang UN th 2006/2007. Aku bertemu dengan Bu Rita Rahayu sama - sama pengawas dan kebetulan kami satu ruang. Di sela - sela pengawasan ia menceritakan bahwa dia punya bimbel di bawah naungan MC. Selama ini dia
bekerjasama dengan MC hampir 2thun. Setelah ketemu dengan aku di menceritakan keinginanya membangun bimbel yang lebih maju lagi dan lebih profesional. Kalau bapak sanggup menyediakan tempat dan ATKnya saya sanggup bekerjasama dengan anda" kata bu rita. Mendengar kata kata tersebut aku langsung berfikir dan menjawab akan aku fikirkan dulu. Setelah hampir 2 minggu
kami tidak ada kominikasi dan selama 2 minggu itu kau berfikir apakah aku terima tawaran Bu Rita atau tidak?. Setelah beberapa pendapat aku kantongi dan aku fikir masak masak akhirnya aku terima tawaranya. Aku berkunjung kerumah Bu Rita dan di sambut dengan baik bersama suaminya. Kemudian kami berdiskusi dan aku siap menyediakan tempat dan ATKnya sesuai tawanranya dan iapun menerima dengan senang hati.
Dengan bermodal uang dari hasil kerasku di proyek bangunan sebagai administrator laporan aku mempunyai uang yang sekiranya cukup untuk membangun sebuah LPK lokal. LPK.CENDIKA telah berhasil aku dirikan bersama Bu Rita dengan ijin operasional dari dinas DISDIKPORA CILACAP. Kami mempunyai kantor awal di jalan Pandawa tritih wetan-Jeruklegi-Cilacap. Dengan peralatan seadanya dan gedung yang sederhana kami membangun team yang lumayan solid saat itu. Kami mempunyai 7 orang guru bibel yang terdiri dari 4 guru SD dan 3 guru SMP/SMA dengan staf clas managemen dan bendahara di rangkap sendiri oleh Bu Rita. Pada pembukaan awal kami mempunyai cukup peserta dari pelajar TK, SD, SMP dan SMA/K yang membuatku tambah yakin bahwa suatu saat kami sukses. Aku sebagi pimpinan dan pemegang kendali LPK selalu berusaha untuk menjalin keharmonisan terhadap para trainer dan dan aku Alhamdulilah berhasil. Selama durasi waktu hampir 1 tahun tidak ada guru yang keluar dan Alhamdulilah kerasan bekerja di CENDIKA. Ada sedikit masalah dengan tempat karna aku dengar kabar bahwa kantor yang kami tempati akan di jual oleh pemiliknya. Ternyata benar, tanpa sepengetahuan kami ternyata rumah telah di jual kepada tetangga sebelah kantorku dan sudah di DP 8 juta. Harga yang di tawarkan adalah 150 juta dan aku siap membayarnya dengan jaminan, tetapi nasib belum berpihak padaku tanpa sepengetahuankau rumah telah di jual dan kamipun harus pindah. Aku sangat terpukul saat itu. Dengan kemajuan peserta yang begitu signifikan kami harus mencari kantor baru dengan waktu yang sangat pendek. Kami hanya di beri waktu 1 minggu untuk mencari tempat baru. Semua teman dan relasiku aku hubungi guna mencari informasi rumah kontrakan. Alhamdulilah dalam waktu 3 hari kami mempunyai kantor baru yang letaknya cuman bersebalan yaitu di Jalan Pandawa Tritihwetan-Jeruklegi-Cilacap. Kantor baru kami mempunyai ruang yang cukup luas dari paada kantor sebelumya. 3 ruang kelas, 1 ruang receptionis, dapur, kamar mandi dan 1 ruang pertemuan. Kamipun menikmati kantor baru tersebut. Dengan kemajuan dan perkembangan kami yang cepat kamipun sudah di kenal di lingkungan bahkan di kabupaten Cilacap. Dalam kurun waktu 1 tahun aku berhasil membuka 3 cabang yaitu; di jambusari, kawunganten dan lomalis kalidonan Cilacap. Kesemuanya aku pergunakan sistem manejemen keuangan yang sederhana dengan masing-masing cabang di kelola oleh pimpinan cabang dan sekaligus sebagai bendahara. Penghasilanpun meningkat dan aku merasa tambah menikmati bisnis ini. Aku sudah menunjukan bahwa akupun BISA!
Apa yang kita rencanakan ternyata benar adanya kesemuanya hanya Allah SWT yang menentukan. Setelah beberapa waktu permasalahan tak kunjung berhenti pasalnya cabang CENDIKA yang di kawunganten mengalami pasang surut. Kami mengadakan outbon yang pertama di hutan pinus dengan bekerjasama dengan PERUM PERHUTANI dan tokoh outbon kami datangakan dari semarang seorang penulis dan pakar pengembangan SDM. Pesertapun lumayan banyak bersal dari pelajar SMP dan SMA. Setelah kegiatan itu ada permasalahan yang mengakibatkan tutupnya CENDIKA cabang kawunganten. Permasalah timbul dari staf pengurus dan sedikit permasalah klasik yang kemudian aku mengambil kebijakan untuk tidak meneruskanya. Selang beberapa waktu menyusul permasalah dari cabang jambusari yang berasal dari pimpinan cabang yang akhirnya semua perlengkapan KBM kami pindahkan ke kantor induk yang terletak di jalan barata. Semua orang bersorak atas kebangkrutanku, tapi aku merasa bangga dengan kegagalanku tersebut karna aku sudah pernah mendidik anak - anak di daerah tersebut dan setidak tidaknya ada kesanku bahwa amalku pernah ada disana. Sekarang hanya ada 2 kantor yang terletak di Dona dan di kantor induknya. Ternyata benar adanya permasalahan itu tidak akan habis, CENDIKA cabang donan mengalami krisis trainer. Beberapa trainer tidak di terima oleh beberapa kelas akhirnya kami keteteran mencari figur trainer yang di inginkan peserta. Stock guru sudah di booking oelh lembaga-lembaga pendidikan yang sudah ternama di cilacap dan kamipun tercengang melihat pemandangan itu. Kami kalah dengan pamor mereka dan kamipun terpuruk, padahal peserta lumayan banyak. Semua orang semakin senang melihat CENDIKA donan bangkrut. Mereka bersorak dan mencibiri aku. Aku semakin banggga dengan kegagalanku. Segala sistem telah aku ubah untuk memfokuskan CENDIKA induk. Hasilnya lumayan menakjubkan, peserta bertambah dan pesereta kursus semakin bertambah. Aku tidak mau lagi hal-hal bodoh yang pernah aku lakukan tergores kembali. Aku singsingkan baju dan terus bergerak" Suatu hari berdiskusi dengan teman akrabku Aditya Hera yang bekerja sebagai kepala cabang DANAMON sampang. Semalam seuntuk kami berdiskusi tentang bagaimana memajukan usaha. Setelah beberapa pendapat dan saran aku kumpulkan akhirnya aku menemukan solusi yang tepat yaitu aku harus mencari funding yang kuat untuk membangun sebuah lembaga ataupun perusahaan. Akupun berdiskusi dengan orang yang paling kuat di dunia yaitu bapaku sendiri. Bapaku bilang jangan sampai engkau menyerah dalam bisnis pendidikan karna bisnis tersebut banyak amalnya jadi jangan sampai luntur untuk beramal". Dari kata-kata tersebut timbul motifasi yang luar biasa yang tidak pernah aku dapat sebebelumnya. Kemudian aku kirim email kebeberapa tokoh intrepreneur dan beberapa instansi/perusahaan baik swata atupun negeri yang mau menjadi fundingku. Hasilnya selalu nihil. Beberapa hari kemudian aku dapat sms dari omku yang bekerja sebagai kepala cabang INDOSAT Purwodadi. Dalam sms tersebut aku di suruh kerumah simbah sidarja karna om di sana. Malam itu juga aku dan bapaku meluncur ke rumah simbah. Aku berharap dapat solusi baru lagi setelah aku berdiskusi dengan omku. Ternyaa benar, omku menawarkan untuk bekerjasama denganya dan aku jawab "DEAL" aku setuju kamipun bersalaman. Alhamduliah aku dapat funding tanpa di duga yaitu omku sendiri, Terimakasih ya Allah telah memberikan solusi yang aku damba dambakan" Beberapa hari setelah kesepakatan itu CV. CENDIKA PRIMA PRATAMA telah hadir di dunia intrepreneur berskala nasional bahkan internasional, Amin.Setelah selang beberapa saat terbentuklah program kerja tiap divisi, melahirkan; 1. CENDIKA TRANS TOUR & TRAVEL, 2. CENDIKA EVENT ORGANISER, 3. CENDIKA HUMAN RESOURCE. Dibawah ijin Akta Notaris INDRA YUDHA WIJAYA, SH, MKn, No 4-Tanggal 22 Juni 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar